| Di Apartemen

1306 Kata

“Gimana? Ap-apa dia bilang? Di mana anak kita Gio?” tanya Val penuh harap. Lelaki itu mendesah dan mengangkat bahunya. Pikirannya seruwet benang kusut. Dihubunginya lagi nomor yang tadi, tapi nomor itu mati. “Emily mematikan sambungan sebelum sempat memberi tahu di mana keberadaan Baby Dan. Aku juga nggak sempat merekam pembicaraan kita tadi,” kata Gio menahan kesal. “Jadi gimana anak kita Gio?!” teriak Val lagi. Pikirannya sudah menggelap dan nggak ada kata lain di kepalanya kecuali nama anaknya yang muncul berulang-ulang. “Akan aku cari cara. Aku akan menemukan Emily apa pun taruhannya.” “Bohong! Kamu terus bilang begitu dari seminggu yang lalu! Tapi buktinya mana? Mana? Nggak ada kabar tentang Baby Dan. Kamu punya duit banyak juga percuma, masa menemukan anak kamu aja nggak bisa?

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN