30. Calon

1084 Kata

“Melati memang kerja, apa kamu larang-larang ke sini sih, Rav?” Ibu Irma menatap curiga sang putra. Seperti tiga hari terakhir setelah kedatangan Melati, putranya itu masih saja gelisah. Selain itu, ibu Irma juga merasa bahwa Ravael jadi makin kurus. Pipinya sangat tirus. Di sebelah sang istri, Pak Bagyo yang selalu sigap menjaga, juga tak kalah curiga. Terlebih sejak kedatangan terakhir tiga hari lalu, jangankan datang, mengabari lewat WA saja, Melati tak melakukannya. Termasuk juga pesan dan telepon mereka, sudah tidak ada yang direspons. Karena sepertinya, Melati sampai ganti nomor ponsel. Nomor ponsel Melati sudah tidak aktif. “Ya sudah, nanti kita langsung mampir ke restoran Dimas saja,” ucap pak Bagyo yang tak menerima pembelaan dari Ravael. Ia tetap akan membawa sang istri mampi

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN