"Kang Rangga bisa nggak, nggak usah diambil hati kalau Papa atau Popa sikapnya cuek sama Kang Rangga?" tanya Dhevi ketika mobil yang dikemudikan Rangga hampir sampai di rumah orang tua Dhevi. "Bisa," jawab Rangga." Dari kemarin juga aku nggak ambil hati kok. Popa nggak marah-marah aja sudah aku anggap sebagai perubahan yang positif banget, beda banget sama dulu itu. Dan soal Popa yang kelihatan judes atau ngomongnya ketus, aku juga maklumin. Maaf ya Dek, aku lihat bukan cuma sama aku Popa ngomongnya kayak begitu, tapi memang sudah kebiasaan Popa suka jutek, mungkin pengaruh bestie-nya yang cewek-cewek semua yang pernah kamu cerita sama aku dulu," ucap Rangga. Dhevi terkekeh. Memang betul apa yang dikatakan Rangga. Popanya memang agak judes kalau bicara sama orang. Apalagi popa itu sering