"Ke mana aja tadi sama Leah?" tanya Mama Dea begitu melihat Dhevi baru masuk rumah dan langsung duduk di sofa empuk ruang keluarga rumah Eyang Nino. "Cuma ke PS, Ma," jawab Dhevi santai, merujuk pada Plaza Senayan, tempat mereka sering nongkrong. Mama Dea melirik barang bawaan Dhevi yang hanya satu paper bag kecil. Tumben, pikirnya. Akhir-akhir ini, tingkah Dhevi memang agak sulit ditebak kalau sudah ke mal. Kadang dia pulang tanpa membawa apa pun, tapi di lain waktu, bisa menghabiskan banyak uang dalam sekejap. Kali ini hanya paper bag kecil berisi sesuatu dengan logo produk kecantikan dan wewangian terkenal. "Beli parfum?" tanya Mama Dea penasaran. "Bukan, Ma. Skincare," jawab Dhevi sambil tersenyum singkat, tidak menjelaskan kalau skincare itu bukan untuk dirinya, melainkan untuk Ra