Pulang dari rumah Kang Eki tadi selain kenyang juga membawa kebingungan. Sebenarnya poin dari obrolan tadi Dhevi mengerti kalau tugas Rangga itu harus siap dipindahkan ke manapun sesuai surat keputusan yang akan diterimanya suatu waktu nanti. Dhevi tidak bisa membayangkan seperti kata Mbak Nani tadi, pindah ke Makassar? Bahkan Dhevi tidak pernah mengunjungi daerah itu. Tadi ingin rasanya Dhevi bilang tidak masalah sih mau gaji habis juga untuk beli pesawat 4 sebulan, tapi tadi dia merasakan injakan kaki Rangga di bawah meja, Dhevi menebak bahwa dia tidak harus menjawab soal itu.
Dhevi mengalihkan pandangan dari layar hp-nya ke jendela di sebelah kirinya untuk melihat jalanan yang macet, ingin dia membahas soal tadi dengan Rangga saat ini tapi sepertinya ini bukan momen yang tepat. Dhevi m
