Dhevi menghela napas panjang sambil duduk di sofa ruang tengah. Matanya menatap test pack di tangannya yang menunjukkan dua garis merah muda. Rasanya campur aduk antara bahagia, lega, dan... sedikit cemas. Rangga, yang baru masuk dari dapur membawa segelas air putih, langsung menyadari ekspresi wajah istrinya. "Jadi?" tanyanya, meskipun sudah bisa menebak jawabannya. Dhevi mengangguk pelan sambil tersenyum. "Positif. Kita bakal punya anak lagi, kang." Rangga mendekat dan memeluknya erat. "Alhamdulillah. Kamu luar biasa." Rangga mengecup kening Dhevi. "Aku udah mau ngajak kamu ke dokter kemarin, tapi kamu bilang mau pakai test pack dulu." "Iya, soalnya Adek mau nyimpan hasilnya," jawab Dhevi sambil mengangkat test pack di tangannya. "Kayak dulu waktu hamil Maira dan Maura. Adek masih p