Dhevi merasa perjalanannya menemui Rangga hari ini terasa ringan, tidak tahu kenapa, yang jelas Dhevi paling lega ketika melihat Papanya tidak bersikap seperti delapan tahun yang lalu, walaupun sudah melakukan tingkah yang konyol tapi tidak banyak bicara. Dhevi merasa Aura positif sedang berada di dekatnya. Sebenarnya ada keheranan Dhevi ketika Papanya melakukan hal-hal yang di luar Nalar seperti tadi malam. Kenapa Papanya tidak marah-marah seperti dulu dan memilih untuk mengganggunya saja? Okelah mungkin benar Eyang masih punya gigi untuk 'mengunyah' Papanya kalau sampai melakukan hal seperti dulu, tapi kan itu cuma ucapan kiasan untuk menghiburnya, Dhevi paham itu, tapi walaupun ucapan itu hanya hiburan semata, tapi tetap mempengaruhi perasaannya juga, dia menjadi lebih nyaman dan aman.