"Mau minum apa?" tanya Winda menawarkan kepada Dhevi.
"Lychee tea."
Winda menyebutkan pesanan mereka kepada waitress yang sudah menunggu.
"Mau kue - kue manis?"
"Nggak, Adek masih kenyang, makasih," jawab Dhevi.
Hanya dua minuman untuk mereka, dan Winda tidak memesankan untuk teman wanita yang tadi bersamanya, mereka juga tidak di meja yang sama.
"Rambut kamu ganti warna?"
"Iya, keren nggak?"
"Biasa aja."
"Wah nggak ngikutin zaman ya?"
Winda mendengus kecil dibilang tidak mengikuti zaman.
"Kenapa temennya Mbak Winda Polda nggak diajak duduk bareng di sini?"
"Dia itu pengawal saya, jadi nggak mungkin dia satu meja dengan saya."
"Pengawal? Wuih keren banget. Mbak Winda Polda pangkatnya tinggi banget ya sampai perlu dikawal?"
"Bisa nggak kamu nggak usah panggil saya dengan tamba
