Rangga kembali lagi ke ruang VIP di mana yang Nino dan Devi masih ada di sana. Wajahnya terlihat biasa saja tidak menunjukkan ekspresi yang berlebihan, tidak ada kesal, tidak ada marah, ataupun wajah kecewa. Semua jadi penasaran, kecuali Eyang Nino sepertinya.
Dhevi tidak langsung bertanya, karena dia merasa canggung untuk menuntaskan rasa penasarannya di depan Mama, maupun eyang-eyangnya.
Rangga seolah ingin memperpanjang rasa penasaran Dhevi, dia malah ngobrol sama eyang, yangti dan mama Dea ... mereka malah membicarakan soal makanan yang tersaji tadi dan juga tentang restoran ini, benar-benar keterlaluan. Dhevi hanya menahan kesal.
Setelah lima belas menit berlalu, giliran Rangga yang mohon pamit duluan karena dia harus segera kembali ke kantor. Dhevi mengikutinya sampai ke depan. Ti
