Bukannya kaget, sedih ataupun marah, Rangga malah tidak bisa menahan senyumnya mendengar ucapan Dhevi yang sedikit mengancamnya itu. "Yakin mau putus? Nggak nangis guling-guling nanti? gagal move on aku nggak nanggung lho," tanya Rangga dengan wajah yang dibuat serius.Untung Dhevi tidak bisa berpikir sekarang. Kalau dia bisa berpikir jernih sudah pasti dia akan tahu siapa sebenarnya selama ini yang gagal move on. "Ckkk... Kesel!" Dhevi mengambil cangkir hot lattenya lalu menyesapnya dan kepanasan karena dia lupa kopinya masih panas. "Isshh , Kenapa kopinya panas sih!" Rangga menyodorkan tisu karena di atas bibirnya ada sedikit foam. "Makanya minumnya jangan marah-marah," ucap Rangga lembut. Wajah Dhevi masih kelihatan kesal. Tadi sempat jadi perhatian sedikit gara-gara Dhevi kepanas