"Dek, lo kebayang nggak, nanti kalau nikah sama Kak Rangga, prewed-nya naik motor, terus lo pakai kebaya?” tanya Anya dengan nada bercanda saat mereka sedang mengerjakan tugas di kelas.
Dhevi langsung memutar bola matanya sambil tersenyum tipis. “Ya kali, Anya. Masa Adek pakai kebaya terus naik motor? Nggak estetik banget, deh," balas Dhevi sambil melanjutkan menulis.
"Justru itu unik, Dek. Apalagi kalau motornya motor sport. Kalau Vespa sih, udah mainstream,” jawab Anya sambil mengembangkan ide liar dalam kepalanya.
Dhevi tak bisa menahan tawa mendengar imajinasi temannya. Dalam hati, ia berpikir, mana ada konsep princess seperti itu. Kalau mau keren, pastinya lebih pantas naik kuda daripada motor.
"Adek sih maunya prewed di gedung-gedung besar kayak kastil. Temanya ala princess. Adek
