Rumah Kebayoran ramai! Dua anak Eyang Nino Mahendra sedang berkumpul, mereka baru datang tadi dengan waktu yang berbeda, Papa Azki tiba di Kebayoran jam empat sore tadi sedangkan Om Mas landing di Jakarta jam setengah enam sore, supir yang menjemput mereka. Om Kana, begitu biasa dia dipanggil oleh Dharren dan Dhannis, datang bersama Tante Ana, hanya Dhevi yang bertahan memanggilnya Om Mas dan tante dokter.
Kini mereka sudah duduk bersama di meja makan, yang paling senang tentu saja Eyang Nino dan yangti Sarah, karena momen kebersamaan mereka inilah yang mahal. Dalam setahun paling banyak empat kali mereka bisa begini. Kadang Om Kana datang tanpa Tante Ana, kadang Eyang Nino dan yangti Sarah yang menyusul mereka ke Medan karena kangen sama cucu mereka yang masih sekolah dan itu berarti tid
