Cafe Milan

1615 Kata

"Ngapain sih, Ay? Nanti mereka pulang kemalaman kamu sudah keburu ngantuk di jalan," cegah moma. "Ya aku ikut biar mereka nggak pulang kemaleman," jawab popa tidak mau dilarang. Dia mungkin yakin cucunya tidak mau pulang malam, lha si Rangga - Rangga ini kan belum tentu, siapa tau malah Dhevi mau dipulangkan pagi sama dia, pikir popa. "Ikut aja, Dad....sekalian lihat keramaian Bandung." Dea melirik ke arah suaminya yang baru memberi saran ke daddy-nya, ini saran tidak tulus...memang isi pikiran mereka sama sepertinya. "Ikut yuk Mas ... temenin daddy, kalo Nino pasti nggak mau. Daddy takut ntar nggak diajak ngomong sama mereka." "Nggak, mas Azki nggak boleh ikut. Lagian Daddy ngapain sih, macet lho di luar. Tadi siang aja sudah mulai rame banget..." "Nggak ah, daddy tetep mau ikut, u

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN