Chester ingin menyudahi omong kosong antara dirinya dan Eldrion. Pria itu menarik pelatuknya, jari telunjuknya hendak menekan trigger. Namun, Chester terlamat satu detik, peluru telah lebih dahulu menembus dadanya. Pria itu kemudian jatuh. Melihat Chester jatuh, Eldrion segera berlari ke arah putranya. Ia segera melepaskan tali yang mengikat tangan dan kaki putranya. "Putraku." Eldrion memeluk Quillon. Ia merasa sangat tenang karena putranya sudah aman sekarang. Ia segera membawa Quillon ke Ravenna. Putranya akan jauh lebih tenang setelah mendapatkan pelukan Ravenna. Air mata Ravenna dan Quillon jatuh. "Tenanglah, Sayang, kau sudah aman." Ravenna bersuara lembut. Ia memeluk putranya dengan erat. Hatinya menjadi lega. Putranya sudah berada dalam dekapannya sekarang. "Ayo tinggalkan te