"Ada apa?" Ravenna menyadari bahwa sejak ia menjemput Quillon tadi, Quillon hanya diam saja dan tampak murung. Quillon duduk di sofa, ia menatap Ravenna dengan seksama. "Bu, aku tidak ingin memiliki ibu tiri." "Kenapa Quillon tiba-tiba mengatakan hal ini?" "Tadi Bibi Miranda datang ke rumah bersama dengan Bibi Aerin, Bibi Miranda mengatakan bahwa Bibi Aerin adalah calon ibu tiriku." Ravenna merasa kesal dengan Miranda, haruskah wanita sialan itu bicara seperti itu pada Quillon. "Sayang, memiliki ibu tiri juga tidak buruk. Selain itu Ayahmu juga masih muda dan perlu memiliki teman hidup. Jika dia tidak menikah lagi maka dia akan kesepian." Ravenna menjelaskan dengan lembut. "Ibu, jika aku memiliki ibu tiri maka aku juga pasti akan memiliki saudara lain, bagaimana jika Ayah dan Kakek bu