Rumah satu-satunya yang terlihat begitu sepi di pulau itu tiba-tiba menjadi gaduh, suara helikopter yang mendarat dari rooftop juga beberapa yang mendarat di tepi pantai membuat Jasmine langsung berteriak emosi dan membanting semua benda yang berada dalam jangkauannya. “Nyonya … rumah ini sudah dikepung.” Salah satu anak buahnya memberi informasi. “Arghhh!!! Sialan!!!” Jasmine berteriak keras dan menjambak rambutnya frustasi! Rencananya berantakan! Seharusnya dia bisa menghabisi Kana dan meninggalkan mayat wanita itu di sini, lalu dirinya akan menumbalkan Panji sebagai tersangka semuanya! Tapi ternyata Mahesa bergerak terlalu cepat menemukannya entah cara apa yang dilakukan pria itu! Jasmine terlalu meremehkannya dan tidak membuat rencana yang lain. Pintu utama dibuka dengan kasar d