Bab 81 | Memulai Kehidupan Lagi

1657 Kata

Nadia hanya bisa membekap mulutnya untuk menahan tangis saat mendengar semua cerita Kana yang begitu pahit. Dia baru saja berhasil menidurkan Nala dan berniat bergabung dengan Sofia dan Kana, namun langkahnya terasa berat dan dadanya sesak mendengar setiap cerita menyakitkan dari bibir Kana. Bagaimana wanita itu bisa bertahan sendirian selama ini? Bagaimana dia menanggung semuanya selama ini? Mata Nadia membelalak saat melihat Kana yang sesak napas dan jatuh di pangkuan Sofia. Dia lalu berlari mendekat dan membekap mulutnya melihat Kana yang sudah pucat. Lalu tidak lama wanita itu kehilangan kesadarannya. “Maafkan Mama, sayang.” Bisik Nadia masih menunggu Kana siuman, dokter baru saja selesa memeriksanya, wanita itu kelelahan dan perutnya kosong, juga tekanan darahnya yang rendah.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN