Ash hanya dapat mengumpat di dalam hatinya ketika mendengar peringatan dari Lynn di atas sana. Kematian. Lagi-lagi kata sialan itu menghantui Ash. Tapi pemuda dengan badan ramping ini tidak ingin gentar lagi pada hal seperti itu. Memangnya sudah berapa kali dia berhadapan dengan maut? Sering kali! Meskipun yakin akan selamat kali ini, Ash juga tetap harus hati-hati. Dia tidak meragukan peringatan Lynn yang sudah menggunakan ramalan masa depan itu. “Berarti angin tornado dan api unguku tidak bisa digunakan untuk melawan monster itu. Tapi dengan Aura Perkuat juga hanya akan mengantarkan nyawaku saja. Oke.” Ash mengambil kuda-kuda. “Aku sudah mengerti akan melakukan apa.” Sebenarnya Ash tidak ingin mengeluarkan ‘hal’ ini karena masih di awal-awal. Lebih baik menggunakan kekuatan yang besar