Wajah Raja Lemonds tampak kokoh, seolah kalimatnya tadi bukan sembarang ia lontarkan begitu saja. Dan itu adalah sebuah perintah untuk satu-satunya pangeran dengan ‘wujud’ paling berbeda dari seluruh anggota kerajaan. “Aku tegaskan sekali lagi,” ucap Raja Lemonds karena Ash menampilkan wajah tidak kunjung mengerti. “Kau yang akan menyambut para delegasi dari enam kerajaan besar itu, karena kau lah yang sudah menciptakan konflik ini. Karena kau yang sudah menemukan ‘itu’ dan kau juga yang mengalahkan ‘itu’ sampai terluka parah. Aku rasa, kehormatan untukmu sebelum aku berikan penghargaan yang sesungguhnya nanti.” Ash masih tidak percaya. Tubuhnya hampir saja terhuyung kalau pemuda itu tidak menguatkan diri tadi. Maka dengan penuh rasa berat hati, Ash pun menjawab, “T-terima kasih atas keh