Monster Penguasa: Sang Pengendali (2)

1094 Kata

“Maaf ya, guru.” Ash berdiri dan rambut perak lebatnya yang langsung terkibar bagai bendera karena efek dari angin pertempuran antara Laffer dan ribuan monster yang menyerang mereka secara bersamaan. “Ini adalah situasi paling genting.” Ash memejamkan mata, lalu kembali mengaktifkan Aura Perkuatnya. Kali ini dua kali lipat dari pada yang biasa. “Aku sepertinya harus melanggar perintahmu yang melarangku untuk menggunakan pedang asli.” Pangeran muda itu lantas mengangkat tangan kanannya. “Laffer!” “Iya? Ada perlu apa, Tuanku?” Laffer masih sempat menjawab sembari tiga pedangnya yang menyabet lima monster tikus tanah berukuran dua kali dari beruang hitam biasa. Monster tikus tanah tadi lantas langsung terpental, ada dua dari mereka yang wajahnya langsung terbelah. Ash meneguk ludah. “Beri

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN