Meisya telah sadar dari obat biusnya beberapa hari. Boy tengah duduk menelepon seseorang. Sedangkan Helena dan Johan di bawa ke apartemen milik Boy sementara waktu. Meisya mengernyit kenapa dia bisa ada di tempat ini. Boy baru saja selesai menelepon saat berbalik mendapati Meisya telah sadar dari tadi. "Aku ada di mana?" tanyanya dengan suara lemah. "Kau ada di rumah sakit," jawab Boy ramah. "Lalu kau, siapa? Di mana Mama dan Papa?" tanyanya lagi. "Aku, Boy. Mereka sedang beristirahat di apartemenku," jawabnya. Meisya pun tidak menanyakan lagi, dia ingin bangun dari baringan, di bantu oleh Boy. Dari dekatnya bisa merasakan kedekatan dengan Boy. Boy sebaliknya ada sesuatu aneh di dalam dirinya. "Apa kau butuh sesuatu?" tanya Boy kembali duduknya "Aku hanya ingin makan jeruk itu," ja