Aisyah bangun dari obat bius diberikan oleh dua pria tidak dia kenal beberapa jam lalu. Dia teringat ketika menyusul suaminya dari minimarket seseorang mendekatinya dan menyuntik sesuatu obat bius pergelangan tangannya. "Mas David ..." Dia menyebutkan suaminya fisiknya masih belum stabil pengaruh suntikan itu. Serasa bagian sendi-sendinya terasa kram dan kaku. Dia mencoba untuk bangun dari posisi baringnya namun sesuatu membuat dirinya sulit bergerak adalah kedua kakinya terikat sesuatu. "Kau sudah bangun?" suara tidak asing bagi Aisyah pun menoleh. Sosok seorang berdiri tidak jauh dari posisi dia sekarang dalam keadaan tidak berdaya. Kedua kakinya diikat menggunakan rantai. "Mbak Layla, tolong bantu Aisyah lepaskan rantai ini!" dia memohon kepada orang yang salah. "Lepaskan? Apa aku