Satu bulan usai juga lahir putra pertama dari David dan Aisyah. Tepat di hari pernikahan pulanya Boy dan Meisya mengadakan pesta kecil-kecilan. Ingin pesta meriah tidak mencukupi tempat karena Meisya menginginkan suasana biasa saja berkumpul dengan keluarga tercinta sudah lebih dari cukup. Jadinya tidak ada namanya gedung besar. Punya suami terpandang bukan berarti harus menyombongkan diri. Aisyah sibuk dengan putranya yang tidak rewel. Posisi keadaan tertidur tidak luput untuk wanita ini melepaskan dia seorang diri di atas baby box. "Sayang, sini Papa gendong, Mama pasti lelah seharian gendong Willi," ucap David memindahkan tubuh putranya ke tangannya. Baru beberapa detik Willy kecil sudah merengek. David mencoba mendiaminya tetap tidak berhenti menangis semakin kencang pula tangisan