"Jay, kita harus bicara!"ujar Allison. Menahan pintu apartemen pria itu. Menatap datar. Jayler mendongak, menajamkan mata lekat. "Aku kecewa padamu!"ungkap Jayler, menelan ludahnya kasar. "Aku di jebak!Trust me!"tahan Allison. Tanpa memalingkan wajah. Jayler membisu, membutuhkan waktu beberapa saat untuk mencerna kalimat Allison. "Hmm. Masuklah!"Jayler bergeser, mempersilakan gadis itu masuk. Allison mengangguk, mengayunkan langkah kakinya menuju sofa, duduk di atas sana sambil mengeluarkan sebatang rokok. Membakarnya cepat, mencari kenikmatan. "Jelaskan!" "Foto itu editan,"sebut Allison singkat. Jayler mendengus, melipat kedua tangannya di d**a. "Kau tidak percaya padaku?"tanya Allison. Berusaha melempar kesalahan. "Aku rasa tidak banyak yang tahu tentang kisah masa kec