Season 2 - Masa Lalu

2174 Kata

Ratih sesekali melirik ke arah Fia, dalam hati Ratih menyesal sudah mengarahkan Fia menemui suaminya yang sedang bersama wanita lain, namun di lain sisi Ratih tidak mau kejadiannya dulu dialami wanita lain, siapapun wanita itu. Ratih mengusap pundak Fia, Ratih tau di blaik wajah Fia yang tegar, hati Fia hancur berkeping. Ratih tidak melihat setitik air matapun yang jatuh dari kelopak mata Fia. Walaupun wajah Fia tidak bisa disembunyikan, raut wajah hampa dengan kesedihan yang teramat. “Memang benar, wanita baik, akan dipertemukan dengan lelaki baik.” Ucap Fia memecah keheningan, Ratih menatap sejenak ke Fia, lalu melanjutkan tatapan matanya ke depan karena ia sedang mengemudikan mobil, “maksudnya?” tanya Ratih, “Sikap Leon adalah cerminanku,” jawab Fia, Ratih masih diam tidak tau har

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN