"Kita sudah sampai," Leon menghentikan mobilnya di depan pintu rumah, tepatnya di depan teras rumah Leon, di sanalah biasanya Leon menghentikan mobil, dan meninggalkannya masuk. Biasanya mobilnya akan di bawa masuk ke garasi oleh salah seorang pekerja di rumah Leon. Fia masih menatap kosong ke depan, Leon mengeritkan alis mengamati Fia yang tidak menggubris perkataan Leon yang sudah berada di dekatnya. "Fi, kita sudah sampai." Leon mengulangi ucapannya dengan wajah yang lebih dekat dengan Fia. Fia mengedipkan mata beberapa kali, ia tersadar bahwa pikiran nya melayang entah kemana. Fia masih memikirkan perkataan Ratih yang ia dengar tadi. Fia memikirkan bagaimana caranya mengikuti gerak-gerik Leon tanpa mengundang curiga berlebih dari suaminya itu. Kalau memang Leon benar menyembunyikan wa