Leon mendesis ketika Galih, teman sejak kuliah hingga kini yang mendengar permintaan Leon untuk menerima Fia bekerja di perusahaannya. Galih mengatakan bahwa ia tidak mungkin mempekerjakan wanita yang sedang hamil. Galih tidak ingin disalahkan bila terjadi hal-hal yang bisa saja terjadi. Perusahaan Galih bergerak dalam produksi beberapa makanan ringan. Galih pernah mengeluh ia sedang membutuhkan pekerja untuk bagian produksi, dimana tugasnya adalah terjun langsung dalam bagian produksi dan pengemasan. “Di sana, istrimu diharuskan berkeliling memeriksa satu persatu pekerja, dan apakah yang dilakukan pekerja itu sudah benar atau belum, apakah item yang diproduksi sempurna atau tidak. Itu sangat melelahkan, Leon.” Galih berkelit. Leon mengangguk pelan. Tentu saja ia tau, tapi Leon tidak tau