"Ya ampun sampai mati total," monolog Zee Zee. Wanita ini berjalan menuju stok kontak yang ada di ruangan ini, di dalam kamar sang suami yang berada di rumah mertuanya supaya ponselnya segera terisi daya. Wanita ini memang meninggalkan ponselnya begitu saja di dalam tas kecilnya saat lima hari yang lalu sang suami memerintahnya pergi dari rumah ini, saat kesalahpahaman itu terjadi yang justru membuat dirinya dan Putra akhirnya mengungkap rasa cinta mereka setelah itu. Tok... Tok... Tok... Ketukan pintu menghentikan langkah Zee Zee menuju meja di ruangan ini. Wanita ini memutar arah menuju pintu, lalu membukanya setelah sampai. Wanita cantik ini terdiam saat tahu siapa yang mengetuk pintu kamar ini. "H-hai Kak Zee. Bo-boleh aku masuk?" tanya seseorang yang berada di depan pintu gugup.