"Lo harus jaga sepupu gw dengan baik!" "Iya." "Jangan bikin dia nangis! Jangan bikin air matanya jatuh walau cuma setetes!" "Iya." "Lo harus bisa bikin dia bahagia!" "Iya." "Dan..." "Iya! Iya! Iya! Astaga, Ki! Lo lebih-lebih ya bawelnya dari Om Damian!" kesal Putra karena kecerewetan sahabatnya ini. Deki menaikkan sebelah alisnya sambil bersedekap, "Gw bawel karena gw lebih kenal lo dari pada Papa kenal lo! Cowok yang suka bikin Zee Zee kesel, yang sukanya adu mulut sama sepupu kesayangan gw!" Ucapan Deki, sontak membuat Putra menggigit lidahnya sendiri agar tak mengumpat. Memang benar sih dia dulu sering menjahili Zee Zee, sampai sahabat rasa musuhnya itu seringkali berteriak kesal ke arahnya. "Itu kan dulu, Ki, waktu masih jaman-jamanny alay." "Apanya yang dulu?! Gw liat samp