"Lihat lawan bicara kamu kalau sedang berbicara!" jawab Yvan tak kalah datar bahkan terkesan dingin. Dengan segera Naya menatap Yvan sebal. "Ada apa?" tanya Naya sekali lagi dengan nada jengkel yang tidak dia tutupi dan kali ini dengan sangat terpaksa melihat ke arah Yvan. "Kamu janjian sama orang di sini?" tanya Yvan cuek sambil masih menatap Naya dalam. Naya salah tingkah sendiri dengan tatapan itu, namun sebisa mungkin berusaha mengendalikan dirinya. "Bukan urusan Anda, Kakak Senior yang terhormat. Trus situ ngapain di sini? Janjian sama orang juga?" tanya Naya sarkastis sambil menaikkan sebelah alisnya sinis. "Bukan," jawab Yvan singkat dan langsung menyodorkan tas selempang yang ternyata dari tadi ada di genggamannya. "Mau kasih tas ini ke pemiliknya yang ceroboh karena udah ningg