80. Sidang skripsi

1059 Kata

Hari yang ditunggu-tunggu oleh Zea akhirnya datang juga. Setelah berbulan-bulan berkelahi dengan skripsi, akhirnya hari ini ia bisa sidang juga. Bukan perjuangan yang mudah untuk sampai dititik ini. Ia harus jatuh bangun sampai depresi dulu. Bahkan kalau dihitung, mungkin ia sudah mengeluarkan berton-ton air mata selama berjuang mengerjakan skripsi ini. Akan tetapi, hati dan pikirannya masih belum lega saat ini. Karena ia masih harus berjuang mengujikan hasil skripsinya pada Dosen-Dosen hebat yang sudah duduk di depannya saat ini. Zea menarik napasnya, lalu dihembuskan secara perlahan. Berusaha mengendalikan jantungnya yang berdetak sangat kencang. Ini benar-benar di luar ekspetasinya. Keempat Dosen yang duduk di depannya saat ini adalah orang-orang hebat semua. Yang duduk di samping

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN