91. Rahasia yang terbongkar

1053 Kata

Brakk! Semua orang langsung menoleh kaget saat mendengar suara gebrakan yang begitu keras di depan rumah. Ketika dilihat, ternyata Caca jatuh bersama motornya di halaman rumah. Semua orang menatap Caca heran. Bisa-bisanya wanita itu melakukan atraksi, di saat suasana sedang tegang-tegangnya. Sementara itu, Caca hanya menyengir lebar, melihat semua orang yang ada di dalam rumah berbondong-bondong keluar untuk melihatnya. “Hehehe …” “Lo ngapain, anjir?!” sentak Zea. Kemudian Aldi menghampirinya, dan membantu mengangkat motornya. Sedangkan Caca yang malu pun lantas berdiri sendiri, lalu berlari menghampiri Zea. “Coba lihat, ada yang luka nggak?” tanya Zea. Meskipun suaranya terdengar sedikit ketus, tapi wajahnya terlihat sangat khawatir. “Kagak. Cuma kegores dikit,” balas Caca.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN