Epilog

2322 Kata

Jumat (12.04), 25 Juni 2021 ---------------------- “Kalau memang aku dinyatakan bersalah, aku siap menerima hukuman.” Pernyataan Rafka membuat Ratna begitu gelisah dan takut. Tapi sebaliknya, malah membuat Rena begitu murka. “Kau akan meninggalkanku melahirkan bayi kita sendirian?” pekik Rena. “Kau juga belum menikahiku. Apa kau mau anak kita lahir dengan status tidak jelas?” “Bukan begitu, Sayang.” “Tidak ada yang boleh memenjarakan dirimu. Sudah jelas kau adalah korban yang berusaha melindungi diri dan melindungi kami.” Ujar Rena dengan gusar. “Freddy juga sedang berusaha mendapatkan keadilan bagi Kak Rafka.” Kali ini Ratna yang bersuara. Rafka mendesah. Dirinya hanya mencoba berpikir logis. “Dan kalau Freddy gagal, tidak—” “Maka Papa mertuaku yang akan membantu Kakak mendapat k

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN