KAP - Bab 22

1670 Kata

Kamis (16.02), 07 Oktober 2021 --------------------- Rafka mengerang ketika seseorang mengecup bibirnya berkali-kali. Kecupan-kecupan itu bergerak turun ke rahangnya, terus menuju lehernya. Rafka juga bisa merasakan sepasang tangan menggerayangi dadanya, terus ke perut. Rafka menahan napas menunggu apa yang akan dilakukan tangan itu selanjutnya, tapi kemudian semua hilang. Apa itu mimpi? Perlahan Rafka membuka mata. Yang dilihatnya pertama kali adalah langit-langit berwarna perak yang diukir indah. Dia ingin menggerakkan kepalanya tapi rasa sakit yang menyengat menusuk bagian belakang kepalanya. Rafka mengerang. “Ada apa? Apa kepalamu sakit?” Suara yang sangat familiar itu begitu dekat. Rafka memaksa dirinya menoleh ke arah sumber suara. Seseorang menatapnya dari tepi ranjang. Wajahn

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN