Rabu (12.41), 09 Juni 2021 ----------------------- Kedua lelaki itu duduk saling menatap dengan tajam. Aura kepemimpinan keduanya tampak begitu kental. Usia mereka tidak lagi muda namun masih tampak gagah dan tampan. Tidak heran banyak pengunjung restoran itu mencuri pandang ke arah mereka, terutama kaum hawa. "Lama tidak bertemu, Jeremy." Salah satu lelaki itu menyapa dengan ragu. Lelaki yang dipanggil Jeremy tidak menyahut. Dia masih terus menatap lelaki di hadapannya dengan penuh permusuhan. "Aku kaget sekaligus senang karena kau mau menemuiku." "Tidak perlu berbelit-belit, Max. Aku tidak punya waktu untuk melakukan omong kosong denganmu." Ujar Jeremy dingin. Raut wajah Max menampakkan kesedihan karena sahabatnya masih tidak mau memaafkan dirinya. "Aku sungguh menyesal tentang fo