Tiga Belas

2579 Kata

Rabu (12.31), 09 Juni 2021 --------------------- Dia ingin sekali membuka mata, namun kelopaknya terasa berat untuk diangkat. Anggota tubuhnya yang lain pun tidak ada yang merespon perintah otaknya untuk bergerak. Dirinya serasa lumpuh. "Ratna, kau bisa mendengarku?" Suara itu begitu jelas dalam pendengarannya. Suara yang telah begitu familiar menemani harinya. Dia ingin menganggukkan kepala untuk menjawab pertanyaan itu, namun sekali lagi tubuhnya tidak bisa bergerak. Rasa hangat yang semula melingkupi jemarinya mendadak hilang digantikan rasa dingin yang membuatnya gelisah. Secepat kehangatan itu menghilang, secepat itu pula kehangatan itu kembali. Rasanya sangat nikmat ketika tangan kokoh itu menggenggam jemarinya. "Ratna, bertahanlah. Sebentar lagi dokter datang." Perlahan tapi

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN