Senin (01.24), 28 Juni 2021 --------------------- Rafka menatap kesal sekaligus bersyukur karena pintu pagar rumah Rena tidak terkunci. Gadis itu terlalu menyepelekan masalah keamanan. Rafka terus masuk menuju pintu depan, melewati mobil Rena yang diparkir sembarangan di halaman. Pintu depannya juga tidak terkunci. Lebih parahnya lagi, kuncinya dibiarkan tergantung di lubang kunci di luar pintu. Rafka tidak bisa menyalahkan gadis itu jika mengingat bagaimana Rena berlari pergi sambil menangis. Seharusnya dirinya bersyukur karena Rena pulang dengan selamat. Rafka langsung menuju kamar yang biasa mereka tempati bersama. Pintunya dibiarkan terbuka. Gadis itu sedang duduk sambil memeluk kedua kakinya, bersandar di sisi ranjang. Posisinya membelakangi pintu dengan pandangan tertuju pada jen