Kamis (16.02), 07 Oktober 2021 --------------------- Mata Rena mengerjap beberapa kali sebelum dia terbangun sepenuhnya. Entah apa yang membangunkannya, tapi yang jelas setelah berhasil membuka mata, Rena mendapati kamar yang ditempatinya sekarang sudah terang benderang menandakan siang telah menjelang. Rena mencoba meregangkan tubuh namun gerakannya tertahan tubuh besar di belakangnya. Senyum Rena merekah ketika menyadari Rafka memeluknya seperti guling. Lengan suaminya itu melingkari pinggang sedangkan kakinya membelit kaki Rena. “Hei, pemalas. Ayo bangun!!” Rena tertawa pelan menyadari kalimatnya yang lucu. Biasanya Rafka yang selalu bangun lebih dulu darinya. Seharusnya kata ‘pemalas’ lebih cocok ditujukan pada dirinya sendiri. Rafka menggeliat karena merasa tidurnya terganggu. R