“Kenapa kau tiba-tiba masuk kedalam?” tanya Liora pada Alex yang mengulum bibir sambil memeriksa lukanya. “Kau lama sekali didalam dan aku tidak suka me-nunggu.” jawab Alex sambil menaruh salep di kening Liora yang tampak memar. "Kau sepertinya sudah biasa melakukan ini.” ucap Liora lagi sambil melirik Alex yang masih mengobatinya. Kali ini pria itu turun tangan untuk mengobati luka seseorang dan biasanya ia tidak pernah lakukan. Alex tersenyum kecil lalu melihat wajah Liora dan melempar parban di atas tempat tidur setelah selesai memasang perban. Alex tidak menjawab, ia berdiri dari tempatnya dan menyusuri wajah Liora dari atas. “Kau diam disini dulu ya.” “Kau mau kemana?”Liora spontan menahan tangan Alex dan ingat tentang pembantaian yang ia lihat kemarin, saat Alex menyuruhnya