Semasa kehamilan Nadine dulu, Abraham memang banyak direpotkan. Tidak mudah mengandung tiga bayi sekaligus, Nadine seringkali menangis dengan hal-hal kecil. Abraham harus siaga dan tetap berada disamping sang istri. Nadine maniak makanan pedas kala itu, Abraham sampai melarangnya dan menyebabkan Nadine marah-marah. Pada akhirnya, disanalah awal mula Abraham memperkerjakan seorang ahli gizi. Bahkan saking dia sayang pada Nadine, Abraham meminta perawat bekerja di mansion untuk mengawasi kehamilan sang istri. Enggan Jasmine merasa diabaikan, Abraham kadang mengajak sang anak ke kantornya dan menghabiskan waktu disana. Seperti sekarang, waktu Abraham selalu habis oleh anak-anak kembarnya jika pulang ke rumah. jadi ketika Jasmine libur karena sekolah ada acara, Abraham mengajaknya ke kantor s