Tiga hari sudah berlalu sejak Xaga dan Athena menikah dan memilih menghabiskan waktu bersama di dalam mansion mereka, terisolasi dari dunia luar. Suasana damai menyelimuti keduanya, memberikan rasa nyaman dan perlindungan yang selama ini Athena rindukan. Sejak pernikahan mereka, kedekatan fisik dan emosional dengan Xaga memberikan Athena kekuatan yang tak pernah dia bayangkan sebelumnya. Kini dia yakin bahwa Xaga adalah belahan jiwanya yang tak akan pernah dilepaskannya. Di pagi hari ketiga, Xaga terbangun lebih awal dari biasanya. Ia menatap Athena yang masih terlelap di sampingnya, wajahnya tenang tanpa bekas kekhawatiran yang selama ini kerap menghantui mimpi buruknya. Xaga tersenyum, menyadari betapa jauh perubahan Athena sejak mereka menikah. Ia tampak lebih damai, lebih stabil,