Di tengah hiruk-pikuk aktivitas kantor, Xaga dan Athena menyelinap masuk ke ruangan pribadinya.
Itu adalah ruangan yang biasa digunakan Xaga untuk bekerja, penuh dengan dokumen, meja kayu besar, dan rak buku yang penuh dengan berkas-berkas penting.
Namun hari ini, ruangan itu akan menjadi saksi dari sesuatu yang berbeda—sesuatu yang jauh lebih intim daripada tumpukan pekerjaan yang biasanya memenuhi pikirannya.
Xaga menggenggam tangan Athena erat-erat, dam tatapan matanya tajam dan penuh hasrat.
Ia menutup pintu di belakang mereka, menciptakan ruang pribadi yang hanya milik mereka berdua.
Athena bisa merasakan intensitas gairag yang memancar dari tubuh Xaga, sesuatu yang berbeda dari pertemuan-pertemuan mereka sebelumnya.
Biasanya, percintaan mereka hanya terjadi di mansion. Tapi
