Sekeras apa pun sebuah usaha yang akan dilakukan, jika takdir tidak pernah mengizinkan, maka, yang didapatkan hanyalah sebuah kepedihan. ∞ Memang benar bahwa saat ini Stara sudah mendapatkan identitas lamanya ketika dia menjadi seorang manusia. Araiza Aghatias—Raiz, nama yang sering kali tersebut selama ini ternyata adalah dirinya sendiri. Tapi, walaupun sudah mengetahui fakta itu, kenapa Stara masih tidak bisa mengingat apa pun? “Aku hanya sering merasa familiar, tapi ketika mencoba mengingat sedikit saja kenangan, aku tidak bisa menemukan apa pun.” Stara mendongak menatap langit-langit yang saat ini sudah menggelap. “Kenapa semuanya menghilang? Bahkan sedikit aja … aku tetap enggak berhasil nemuin sedikit kenangan yang tersisa.” Haechan yang sadar akan keraguan Stara hanya bisa