Dia yang dikata tiada, kini hadirnya mulai terasa segala tentang dia yang dulu samar adanya, kini mulai bisa teraba, dia adalah dirinya, si kunci utama dari kisah perjalanan Stara. ∞ “Kita baru bisa kunjungin Jeno lusa, jam 9 pagi.” Stara membuka percakapan pada pagi di mana semuanya berkumpul untuk sarapan. Hal seperti ini tentu menjadi sesuatu yang langka untuk dilhat, jika mengingat bahwa mereka semua belum pernah berkumpul dan makan bersama seperti saat ini. Pagi-pagi sekali, Chenle datang kembali ke rumah Haechan dengan membawa banyak makanan─karena pada malam mereka sampai Chenle langsung meminta pulang, takut jika anak buah ayahnya kembali datang dan yang paling Chenle takuti adalah jika