“Rasa yang begitu nikmat” -Author- *** Author P.O.V Setelah selesai semuanya, Jesi dan Juan kembali ke penginapan. “Gimana aktingku tadi sayang? Bagus kan?” tanya Jesi dengan wajah sumringah “Bagus. Aku sampai speechless gara – gara kamu bilang tidak suka padaku,” jawab Juan setengah mencibir “Biarin. Suruh siapa kamu membuat mertuamu sendiri meninggal. Sebatang kara kamu bilang? Padahal Mamaku masih hidup. Teganya kamu berbicara seperti itu. Heiss,” dengus Jesi kesal mengingat kejadian tadi “Kamu marah?” “Iyalah aku marah. Apa kamu tidak tahu ya, kalau omongan itu adalah doa?” terang Jesi meninggi Mendengar hal itu Juan langsung menghampiri istrinya. “Maafin aku ya Sayang? Aku tidak bermaksud begitu tadi. Ke depannya, aku janji akan menjaga omonganku dengan baik,” tutur Juan

