Eps. 30 Ciuman kedua dan ketiga

1796 Kata

Author P.O.V Cukup lama Juan memandangi bibir Jesi, hingga membuat dia harus mengenyahkan pikiran kotornya. “Sudah – sudah. Aku hanya bercanda kok tadi. Sekarang makanlah lagi. Habiskan cepat,” tutur Juan mencoba menghibur. Tidak ada jawaban dari Jesi, dia masih menatap Juan dengan perasaan kesal. “Apa perlu aku suapin?” sambung Juan lagi. Jesi langsung menggeleng dan kembali menyantap makanannya. Beberapa saat kemudian, Jesi telah selesai dengan makanannya. Seakan perutnya tak pernah kenyang, dia kembali menyantap es krim yang sudah Juan sediakan untuknya. Sedangkan Juan sudah mulai bersiap – siap lagi untuk segera menghadiri meeting dengan kliennya. “Jika sudah selesai, kamu bisa istirahat dulu disini. Di rak sana, ada begitu banyak buku tentang manajemen yang bisa kamu baca,”

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN