“Ku pikir tidak semua harus menggunakan logika. Ada kalanya cukup biarkan hatimu yang mengambil alih” -Author- *** Author P.O.V “Wooahhh,” seru Jesi saat dirinya masuk ke dalam kamar Juan Betapa kagetnya dia, saat melihat banyaknya pakaian yang berbeda model. Ada baju pesta, baju santai, baju tidur, dan lainnya. Semua tertata rapi di lemari yang Juan khususkan untuk keperluan Jesi. Bahkan disitu tidak hanya pakaian saja, melainkan juga ada tas dan aksesoris lainnya. “Gimana kamu suka gak?” tanya Juan antusias “I-ini bu-buat a-aku?” tanya Jesi dengan mulut tergagap “Iyalah. Siapa lagi?” “Tapi kenapa? Kan kita belum nikah,” tanya Jesi lagi tak mengerti “Gak apa – apa. Aku nyiapin ini semua agar setiap kamu datang berkunjung, tidak perlu repot – repot membawa baju ganti,” terang

