Eps. 26 Mulai lagi

1941 Kata

Author P.O.V “Jesi, Jesi. Sungguh hebat dirimu, Nak,” cibir Naumi seraya tepuk tangan “Apa maksudmu?” tanya Jesi saat mereka berdua masih asik menunggu jam mata kuliah selanjutnya. “Lah itu tadi di kantin? Katanya mau jujur sama Adam tentang statusmu. Eh kok malah jadi peluk – pelukan. Hiss. Jangan – jangan kalian malah jadian tadi ya?” tebak Naumi sok tahu. “Elah. Kebiasaan kau, Markonah. Makanya tanya dulu kenapa aku meluk dia tadi. Jangan asal ngejeplak aja tuh mulut,” tutur Jesi tidak terima. “Lah memangnya salah? Coba ceritain yang bener gimana,” tantang Naumi Jesi sebenarnya masih malas untuk bercerita. Tapi mau bagaimana lagi. Sahabatnya yang satu ini juga berhak tahu. Kalau Jesi memilih bungkam lagi seperti yang sudah – sudah, nanti alhasil dia malah jadi ngambek berminggu –

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN