Suasana di rumah kontrakan Ibell mulai ramai oleh para kerabat dan tetangga-tetangganya. Ibell yang baru saja siuman di rumah sakit, langsung meminta untuk di antar pulang kekontrakannya saja. Dia ingin melihat Mbok Darmi untuk yang terakhir kalinya. Bagi orang yang tidak mengenal keadaan mereka, pasti akan bingung melihat bagaimana seorang majikan menangisi pengasuhnya hingga berkali-kali tidak sadarkan diri.cIbell juga berkali-kali mencubiti pipinya sendiri. Ia seolah-olah tidak percaya bahwa Mbok Darmi itu memang sudah berpulang menghadap sang khalik. Dia merasa bahwa itu pasti mimpi. Makanya dia terus saja berusaha meyakinkan dirinya sendiri. Bu RT dan semua tetangga- tetangga dekat Ibell, berkasak kusuk saat seluruh keluarga inti Ibell datang. Di mulai dari daddynya, granma dan granp