Bima menatap wajah sendu istrinya. Astrid sudah menceritakan apa yang sebenarnya terjadi antara dirinya dan sang mama. Bima memeluk tubuh istrinya yang bergetar karena kembali menangis. "Maafin mama ku, ya. Aku tahu mama keterlaluan. Sebagai putranya aku minta maaf atas kesalahan mama ku." Astrid diam membisu. Ia malah semakin mengeratkan pelukannya di tubuh Bima. Kehangatan, cinta dan kasih sayang Bima lah yang membuatnya bisa bertahan hingga saat ini. Astrid tampak melenguh tatkala tangan besar suaminya masuk ke dalam dress yang ia kenakan. Dengan gerakan lembut dan perlahan, Bima mengelus-elus buah hati ketiga mereka. Kecupan demi kecupan pun ia sematkan di tubuh istrinya. Isakan yang semula terdengar kini berganti menjadi desahan dan lenguhan. Astrid menatap wajah Bima yang ten

